23.12.08

Orangtua Berperan Tentukan Pola Makan Anak

Jika Anda melihat anak-anak Anda senang mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti junk food, ada baiknya Anda kembali melihat pola makan Anda sendiri.
Menurut sebuah penelitian, kecenderungan sebagian orang terhadap makanan kalori tinggi bisa jadi karena pengaruh genetik.

Peneliti asal Inggris melaporkan, anak-anak yang dengan gen tertentu memakan lebih banyak makanan yang dibutuhkan. artinya, lebih banyak asupan kalori. Namun, para peneliti tidak menemukan perbedaan dalam metabolisme anak dengan gen yang berbeda dan tidak.

"Penelitian itu menunjukkan, orang dengan gen tertentu mungkin cenderung untuk lebih banyak makan makanan tidak sehat dan makanan yang menggemukkan," ujar peneliti senior Colin Palmer sekaligus Chairman of pharmacogenomics Biomedical Research Institute di University of Dundee.
"Saya tekankan hal itu merupakan ciri, bukan sesuatu yang mutlak," katanya.

Direktur Klinis weight management and wellness center di Children's Hospital of Pittsburgh/University of Pittsburgh Medical Center, Dr Goutham Rao, mengatakan penemuan itu membuahkan harapan karena mereka tidak menemukan adanya perbedaan metabolisme.

"Cara gen mempengaruhi obesitas melalui perilaku dibandingkan melalui metabolisme. Hal itu yang kemudian dapat dikoreksi. Kabar baiknya, banyak anak yang memiliki gen tersebut namun tidak kelebihan berat badan," ujar Rao.

Lebih dari 16% dari anak-anak Amerika Serikat mengalami obesitas, menurut US Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Sejalan dengan pertumbuhan mereka, statistik semakin menakutkan. Sebanyak 35% dari orang dewasa mengalami obesitas, menurut CDC.
Rao menuturkan, penemuan tersebut mungkin tidak akan mengubat cara makan dan gaya hidup sehat yaitu makan makanan sehat dan olahraga teratur. Tapi, penemuan itu juga mendorong hipotesa penyebab semakin meningkatnya obesitas pada anak-anak beberapa tahun terakhir.

"Kemungkinan karena semakin mudah didapat dan menyebarnya makanan protein dan lemak tinggi, yang disajikan dengan porsi besar sehingga dibawa dalam gen," terangnya.
Dia menambahkan, salah satu pesan penting dari penelitian yaitu lebih baik mencegah
"Jika Anda memiliki anak, yang gemuk atau tidak, jika dia sering mencari junk food, sebaiknya Anda ikut andil. Yang penting adalah kontrol proporsi. Jika Anda ingin melarangnya sama sekali, yang diterima oleh anak justru karena ada sesuatu yang istimewa dalam makanan tersebut sehingga mereka makan berlebihan saat memiliki kesempatan," paparnya.

sumber : Republika.co.id

2 komentar:

  1. we..la...
    saya malah punya pengalaman sebaliknya lho...
    dari kecil nggak suka sayur, trus punya anak yang sayur apa saja dilahapnya, bikin saya jadi ketularan doyan sayur.

    BalasHapus
  2. Indeed some people may just need discipline No matter what their Genes are like otherwise their Jeans wont fit!!! HAH, Im sure I am the only one laughing.

    BalasHapus